Pihak - Pihak Pemakai informasi Akuntansi

Tuesday, September 16, 2014
Informasi akuntansi sangat penting untuk mengukur keadaan ekonomi suatu perusahaan atau organisasi ekonomi, sehingga terdapat pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi. Salah satu informasi akuntansi yang sangat penting dan dibutuhkan adalah laporan keuangan. Terdapat 2 pihak yang membutuhkan informasi keuangan yaitu pihak intern atau pihak dalam perusahaan itu sendiri dan pihak ekstern atau pihak diluar perusahaan. Pihak intern perusahaan terdiri atas manajer atau direktur dan tenaga kerja perusahaan baik karyawan maupun buruh pemilik perusahaan. sedangkan pihak ekstern terdiri atas, pemilik perusahaan, kreditur atau bank dan pemerintah dimana perusahaan itu beroperasi.

Secara lebih detail pihak-pihak yang membutuhkan informasi keuangan khususnya laporan keuangan baik pihak intern maupun ekstern adalah sebagai berikut:

1.Manajer Perusahaan pemakai informasi akuntansi.
Manajer dapat diartikan sebagai seseorang yang diberikan kepercayaan oleh pemilik perusahaan untuk mengelola sebuah perusahaan. Manajer merupakan pihak yang sangat tergantung dan paling banyak berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan yang dikelolanya. Bagi manajer laporan keuangan digunakan sebagai alat pertanggungjawabakan kepada pihak-pihak luar perusahaan (pihak ekstern) yang telah mempercayakan pengelolaan perusahaan kepadanya. Selain sebagai pertanggungjawaban kepada pihak luar, laporan keuangan juga berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan

2.Pemilik perusahaan.
Pemilik perusahaan atau calon pemilik perusahaan membutuhkan gambaran atau kondisi perusahaan serta prospeknya di masa datang. Yang dimaksud Pemilik perusahaan disini adalah seseorang, beberapa orang atau organisasi yang mempunyai saham atau bukti kepemilikan perusahaan tertentu. Bagi pemilik perusahaan, laporan keuangan dapat berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan apakah ia akan tetap mempertahankan kepemilikannya dalam perusahaan yang dimilikinya atau melepas kepemilikannya dan mencari perusahaan baru sebagai tempat menanamkan modalnya untuk mendapat bukti kepemilikan perusahaan baru tersebut. Bagi calon pemilik perusahaan, laporan keuangan berfungsi dalam memutuskan apakah ia akan menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut atau menanamkan diperusahaan lain

3.Bank atau pemberi pinjaman (kreditur).

Sebagian besar perusahaan untuk memperbesar usahanya dengan cara melakukan pinjaman modal dalam perbankan. Pihak perbankan atau kreditur memakai informasi akuntansi dalam proses penentuan apakah perusahaan yang akan diberi kredit sanggup melunasi hutangnya sesuai ketentuan atau tidak. Kalau sebuah perusahaan tidak dapat menunjukan data-data akuntansi yang lengkap dan akurat, maka perusahaan tersebut tidak layak mendapat pinjaman modal atau uang dari bank. Pada umumnya sebagian besar bank atau kreditor tidak dapat memberi pinjaman modal kepada perusahaan apabila laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan menunjukkan hal-hal yang bersifat negatif. Jadi pada intinya laporan keuangan perusahaan bagi perbakan atau kreditor digunakan untuk menilai risiko yang akan terjadi sebelum pinjaman diputuskan untuk diberikan .

4.Tenaga kerja suatu perusahaan.
Tenaga kerja baik karyawan maupun buruh suatu perusahaan memiliki hak untuk menerima penghasilan dan dana kesejahteraan lainnya dari perusahaan tempat bekerja. Mayoritas tenaga kerja dalam perusahaan besar pada umumnya adalah anggota serikat pekerja pada perusahaan itu. Serikat pekerja berusaha memperjuangkan segala keinginan para tenaga kerja perusahaan itu, diantaranya memperjuangkan terjadinya kenaikan penghasilan dan jaminan sosial yang sesuai dengan standar. Informasi akuntansi dalam hal ini berupa laporan keuangan perusahaan, digunakan serikat pekerja untuk mempelajari solvabilitas (kemampuan membayar) perusahaan. Apabila laporan keuangan perusahaan memperlihatkan terjadi kenaikan laba yang signifikan maka tenaga kerja berhak untuk mendapatkan peningkatan penghasilan begitu juga sebaliknya jika laporan keuangan menunjukan kelesuan maka tenaga kerja harus maklum jika terjadi efesiensi dalam hal upah tenaga kerja.

5.Pemerintah tempat perusahaan beroperasi.
Pemerintah merupakan salah satu pihak ekstern perusahaan yang membutuhkan /informasi akuntansi/. Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi, hal ini karena setiap perusahaan yang beroperasi diwilayah kedaulatannya adalah wajib pajak yang harus membayar pajak pada pemerintah. Pemerintah khususnya kantor pajak berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan oleh kantor pajak berfungsi untuk memeriksa kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan. Pemerintah menghendaki agar setiap perusahaan mengadakan akuntansi untuk keperluan perpajakan. Kesimpulan Informasi akuntansi dibutuhkan oleh pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan. Yang tergolong pihak intern perusahaan adalah manajer atau direktur dan tenaga kerja perusahaan tersebut, sedangkan yang tergolong pihak ekstern perusahaan meliputi pemilik atau calon pemilik perusahaan, kreditur atau bank, dan pemerintah. Jika anda bertanya tentang apa itu akuntansi, maka silahkan pahami pengertian akuntansi.
Bagikan Artikel ini ke : Facebook Google+ Twitter Digg
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Diva nz

No comments:

Post a Comment