Gambar ilustrasi osteoarthritis atau pengapuran sendi lutut. Sumber:sciene-art.com
Pengapuran tulang inilah yang menimbulkan rasa sakit / nyeri pada urat ataupun sendi, karena ia menekan / bergesekan dengan urat-urat di sekitarnya, terutama di saat ada pergerakan atau di saat ada beban terhadap sendi. Selain itu, juga terjadi penipisan atau kerusakan tulang rawan (cartilago) pada ujung tulang, dan berkurangnya jumlah cairan sendi di dalam rongga sendi.
Di bawah ini ditampilkan contoh foto Roentgen kasus osteoarthritis lutut atau pengapuran sendi lutut.
Foto Roentgen pengapuran sendi lutut kiri seorang wanita umur 68 tahun. Tulang-tulang tampak keropos, tanda panah menunjukkan pengapuran. Dokumentasi pribadi, atas izin pasien.
Dengan semua penjelasan di atas, maka kita dapat mengerti mengapa sakit lutut yang disebabkan oleh pengapuran (osteoarthritis) mempunyai ciri-ciri :
- tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan akut seperti panas, kemerahan, dan pembengkakan pada sendi lutut,
- cenderung lebih berat terasa di saat ada pergerakan dan beban pada sendi lutut,
- cenderung berkurang / hilang jika sendi yang sakit diistirahatkan / didiamkan,
- cenderung lebih berat dirasakan oleh orang gemuk daripada orang kurus, dan
- cenderung lebih berat terasa di saat cuaca dingin ( malam hingga pagi ).
- Orang usia lanjut, di atas umur 50 tahun.
- Wanita, karena sebagian kalsium terpakai / terbuang di saat menstruasi, kehamilan, dan persalinan.
- Orang yang jarang / tidak pernah olahraga.
- Orang yang jarang / kurang makan sayur.
- Orang gemuk.
- Orang yang jarang terpapar / terkena sinar matahari.