BIAYA MODAL SAHAM PREFEREN
Biaya modal saham preferen adalah sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return) oleh investor saham preferen.
Dp
Kp
=
--------
Pnet
Dimana :
Kp = tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemegang saham preferen
Dp = dividen saham preferen
Pnet = Kas bersih yang akan diterima
PT ABC menjual sahm preferen kumulatif nominal Rp 10.000,- dengan harga Rp 12.600,- dividen saham preferen setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 1.000,-. Flotation cost setiap lembar Rp 100,- Hitunglah biaya modal saham preferen.
Penyelesaian :
1.000
Kp
=
----------------
12.600 – 100
Kp
=
8 %
BIAYA UTANG
Biaya utang adalah sebesar tingkat keuntungan yang diminta oleh investor (pemilik dana)
I M
P0 = å ------------ +
-------------
(1 + kd )t (1 + kd )n
dimana :
P0 = harga surat berharga (obligsi)
I = tingkat penerimaan bunga
M = pembayaran pokok pinjaman
kd = tingkat keuntungan yang diminta investor
Contoh :
PT. ABC menjual 1.000.000 lembar obligasi, tingkat bunga 8,5 % pertahun, Nominal obligasi Rp 10.000,- harga jual obligasi sama dengan nominal. Obligasi tersebut akan jatuh tempo 5 tahun. Apabila tarif pajak sebesar 40 % maka hitunglah biaya utang setelah pajak.
850 850 10.000
P0 = å ------------ +
------------ + . . . . . . . . +
-------------
(1 + kd )1 (1 + kd )2 (1 + kd )5
Dengan menggunakan
coba-coba maka kd = 8,6 %
Jadi biaya modal hutang setelah
pajak =
kd ’ = (1 –
0,4) X 8,6 % = 5,16
%
BIAYA MODAL SENDIRI
Biaya modal sendiri adalah sebesr tingkat keuntungan yang disyaratkan investor saham biasa. Perusahaan dapat memperoleh modal sendiri dengan dua cara, yaitu : laba ditahan dan mengeluarkan saham baru.
D
Ke
= ----------
P0
Dimana :
Ke = tingkat keuntungan yang disyaratkan investor
D = dividen
P0 = harga pasar saham
Apabila dividen mengalami pertumbuhan sebesar g, maka rumus diatas berubah menjadi :
D1
Ke =
-------- + g
P0
Apabila perusahaan mengeluarkan saham baru dan ada flotation cost maka biaya modal saham baru menjadi
D1
Ke =
-------- + g
Pnet
Contoh :
PT. ABC membagikan dividen pada tahun pertama sebesar Rp 1.000,-, dividen tersebut diperkirakan akan mengalami pertumbuhan dengan tingkat pertumbuhan 5 % per tahun. Saham dengan nilai nominal Rp 10.000,- tersebut terjual dengan harga Rp 8.000,-. Berapa biaya modal sendiri.
Penyelesaian :
1.000
Ke =
---------- + 5 % = 12,5
% +
5 % =
17,5 %
8.000
E D P
Ko =
--------------- ( Ke ) +
--------------- (Kd )
+ ---------------- ( Kp )
D + E + P D + E + P
D + E + P
Contoh :
Sebuah perusahaan saat ini memiliki 75 % modal sendiri dan 25 % UTANG, Perusahaan tidak merencanakan untuk mengubah struktur modal ini dan proporsi tersebut dipergunakan sebagai dasar penambahan modal di masa mendatang. Rencana investasi yang akan dilakukan memerlukan tambahan dana sebesar Rp 1.000.000.000,-. Investasi itu akan dibiayai dengan laba ditahan Rp 750.000.000,- dan sisanya sebesar Rp 250.000.000,- dengan utang. Apabila Ke = 15 % dan Kd = 10 % tarif pajak 40 %. Hitunglah modal tertimbang.
Penyelesaian :
750.000 250.000
Ko =
-------------------------- ( 15
%) +
--------------------------- (10 %)
750.000 + 250.000
750.000 + 250.000
Ko =
11,25 % +
2,5 % =
13,75 %
Sumber http://elearning.ut.ac.id/