Jurnal penutup sangat dibutuhkan pada proses akhir pembuatan laporan keuangan. Tujuan dari pembuatan ayat jurnal penutup ini adalah menutup semua perkiraan sementara terhadap rekening atau akun sebagai berikut :
a. Pendapatan
b. Beban
c. Modal usaha
Sebagai contoh :
Diketahui data-data dibawah ini dari Laporan Keuangan PT. Andhika Pratama
a. Pendapatan senilai Rp. 25.000.000
b. Beban senilai Rp. 10.000.000
c. Modal usaha senilai Rp. 30.000.000
d. Pengambilan pribadi senilai Rp. 750.000
Maka jurnal penutupnya adalah sebagai berikut :
a. Membuat ayat jurnal penutup untuk rekening Pendapatan
Revenue Rp.25.000.000
Income Summary Rp. 25.000.000
b. Membuat ayat jurnal penutup untuk rekening Beban
Income Summary Rp.10.000.000
Expense Rp.10.000.000
c. Membuat ayat jurnal penutup untuk rekening Modal usaha
Capital Stock Rp. 30.000.000
Income Summary Rp.30.000.000
d. Membuat ayat jurnal penutup untuk rekening Pengambilan pribadi
Capital stock Rp. 750.000
Prive Rp. 750.000
JURNAL PEMBALIK (REVERSING EANTRIES) Ayat jurnal pembalik sangat berguna untuk menutup perkiraaan yang berhubungan dengan hal komitmen dan kontijensi.
Komitmen adalah yang berhubungan dengan hal-hal yang masih harus dibayar, sedangkan Kontijensi adalah yang berhubungan dengan hal-hal yang masih dapat diterima.
Contoh :
a. Beban yang masih harus dibayar
b. Pendapatan usaha yang masih dapat diterima
c. Beban yang dibayar di muka
d. Pendapatan yang diterima di muka
Contoh :
Pada tanggal 25 Desember 2012, perusahaan telah menetapkan gaji karyawan sebesar Rp.25.000.000, an akan di bayar pada tanggal 2 Januari 2013. Maka jurnal-jurnal yang berlaku adalah sebagai berikut :
a. Pada saat pembebanan ( 25 Desember 2012)
Salaries Expense Rp. 25.000.000
Salaries Payable Rp. 25.000.000
b. Pada saat tutup buku ( 1 Januari 2013)
Salaries Payable Rp. 25.000.000 Reversing
Salaries Expense Rp. 25.000.000
c. Pada saat membalikkan ( reversing ) ( 2 Januari 2013)
Salaries Expense Rp. 25.000.000
Cash Rp. 25.000.000