Ruang lingkup manajemen keuangan

Wednesday, March 11, 2015
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat di artikan sebagai aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dan perusahaan dengan biaya yang sangat murah serta usaha memaksimalkan nilai perusahaan.
Memaksimalkan nilai perusahaan merupakan tujuan yang ingim di capai oleh manejemen keuangan. Tujuan ini melandasi keputusan manajemen, yaitu dengan mempertimbangkan resiko dan waktu dalam kaitanya dengan laba per saham yang di harapkan dapat memaksimalkan harga saham biasa perusahaan. Dengan nilai perusahaan yang maksil, artinya perusahaan dapat memaksimalkan kekeyaan pemegang saham.
Manajemen keuangan dalam perkembangannya telah berubah :
• Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisa & teori yang normative
• Dari bidang yang meliputi penggunaan dana / alokasi dana, manajemen dari aktiva & penilaian perusahaan di dalam pasar secara keseluruhan
• Dari bidang yang menekankan pada analisa extern perusahaan menjadi bidang yang menekankan pada pengambilan keputusan di dalam perusahaan

Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan terdiri dari 3 keputusan utama yang harus di lakukan oleh suatu putusan
1. Keputusan investasi
Keputusan investasi adalah keputusan manajer keuangan dalam mnealokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang dapat menghasilkan pendapatan di masa yang akan dating.
2. Keputusan Pendanaan
Keputusan manajer keuangan dalam mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dan yang paling ekonomis bagi perusahaan untuk membelanjai kebutuhan kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya
3. Keputusan Dividen
Deviden merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang di bayarkan kepada para pemegang saham. Keputusan deviden merupakan keputusan manajemen keuangan untuk menentukan besarnya proporsi laba yang di bagikan kepada para pemegang saham dan proporsi dana yang akan disimpulkan di perusahaan sebagai laba di tahan untuk pertumbuhan.

Tanggung Jawab Manajemen Keuangan

Tugas manajer keuangan yang paling utama adalah merencanakan pengadaan dan penggunaan dana untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan yang menyangkut hal ini adalah:
1. Peramalan dan Perencanaan
Manajer keuangan harus berinteraksi dengan eksekutif lainya dalam memperkirakan masa depan perusahaan.
2. Keputusan investasi dan Pembiayaan
Manejer keuangan harus menyediakan modal guna mendukung pertumbuhan perusahaan.
3. Pengkoordinasian dan Pengendalian
Manajer keuangan harus bekerja sama dengan eksekutif bidang lain agar perusahaan dapat beroprasi seefisisn mungkin.
4. Interaksi dengan Pasar Modal
Pasar modal sebagai salah satu tempat penyediaan dana, sehingga manajer keuangan harus selalu berinteraksi dengan pasar modal.


Peran dan Arti Penting dari Manajemen Keuangan
Peran dan arti pentingnya manajemen keuangan dalam perusahaan dapat di jelaskan dari berbagai aspek, yaitu;
1. Fungsi fungsi yang ada dalam perusahaan
Peran manajemen keuangan lebih menonjol dibandingkan dengan fungsi fungsi perusahaan yang lainya, kasrena fungsi fungsi tersebut tidak akan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik tanpa ditunjang dengan manajemen keuangan yang baik.
2. Posisi manajer keuangan pada struktur organisasi
Direktur keuangan sejajar kedudukanya dengan bagian produksi, pemasaran, dan SDM, serta bertanggung jawab langsung kepada direktur.
3. Pengembangan karir manajer keuangan
Karir seseorang direktur/manajer keuangan jauh lebih pesat dibandingkan dengan jabatan karir manajer lainya. Apabila terjadi lowongan pada kedudukan presiden direktur, maka kesempatan yang paling besar untuk mengawasi lowongan tersebut adalah pimpinan bagian keuangan atau mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang manajeman keuangan yang kuat
4. Kesempatan berkarir
Peluang karir dalam bidang keuangan di bagi menjadi 2 bagian utama
a. Jasa keuangan
Berhubungan dengan pemberian nasihat dan perencanakan produk-produk keuangan bagi individu
b. Manajemen keuangan
Berhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan dalam suatu perusahaan.

Konsep-Konsep Dasar Manajer Keuangan

Manajemen keuangan dapat di pandang dari 2 sudut yaitu
a. Berkaitan dengan masalah penarikan modal
Masalah penarikan modal ialah bagian perusahaan tersebut dapat memperoleh modal yang dibutuhkan dengan syarat-syarat yang paling menuntungkan, hal ini disebut dengan pembelanjaan pasif.
b. Berkaitan dengan masalah penggunaan modal
Masalah penggunaan dana meliputi semua usaha untuk menanamkan dana yang ada dalam perusahaan dengan cara yang efisien mungkin. Hal ini disebut dengan pembelanjaan aktif.

Dalam rangka untuk menghasilkan pendapatan, perusahaan membutuhkan modal untuk mendanai oprasi perusahaan. Modal merupakan kolektivitas dari barang barang modal, yaitu semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktifnya untuk membentuk pendapatan.
Pada hakekatnya masalah manajeman di dalam perusahaan. Dengan demikian manajemen keuangan berarti mengadakan keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang di butuhkan, beserta mencari susunan kuantitatif dari aktiva dan pasiva tersebut dengan sebaik baiknya.
Ada keseimbangan antara aktiva dengan pasiva ditunjukan sebagai berikut
1. Struktur kekayaan
Merupakan perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolute maupun dalam artian relative antara aktiva lancer dengan aktiva tetap.
2. Struktur modal
Merupakan susunan dari jenis sumber dana yang di peroleh perusahaan berserta jumlah nilai-nulai dalam bentuk uatang jangka panjang dan modal sendiri sebagaimana Nampak dalam neraca sebelah neraca pasiva pada tanggal tertentu.
3. Struktur keuangan
Merupakan perimbangan baik dalam artian absolute maupun ralatif antara keseluruhan modal asing dengan jumlah modal sendiri.
Dalam hubungannya dengan struktur keuangan dan struktur kekayaan, ada pedoman atau aturan struktur keuangan, yaitu:
  1. Struktur keuangan konnservatif horizontal.Memberikan batas imbangan yang harus dipertahan kan oleh suatu perusahaan mengenai besarnya modal asing dengan modal sendiri.
  2. Struktur keuangan konserfatif horizontal.Memberikan batas imbangan yang harus di pertahan kan oleh suatu perusahaan mengenai besarnya modal sendiri dengan besarnya aktiva tetap plus persediaan pengaman.
Sumber Dana
Setiap perusahaan selalu membutuhkan dana untuk membiayai oprasi perusahaan sehari hari, untuk investasi ataupun untuk keperluan lainya. Sumber dana yang di perlukan perusahaan jika di tinjau dari asalnya sumber dana bisa dipisahkan ke dalam 2 jenis yaitu;
  1. Sumber dan intern.Merupakan sumber dana yang berasal dari laba yang tidak dibagikan, modal yang di setorkan dari pemilik, cadangan cadangan dan sumber dana intensif, yaitu dana dari penyusutan penyusutan eksteren. 
  2. Sumber dana extteren.Merupakan sumber dana yang berasal dari luar perusahaa seperti pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainya,dan hasil penjualan saham kepada masyarakat di pasar modal.
Norma-Norma keuangan
Dalam melakukan kebijakan pendanaanya yaitu menentukan sumber dana dan besarnya jebutuhan dana untuk oprasi perusahaan, seorang manajer keuangan harus berpegang pada norma-normakeuangan yaitu;
1. Asas Likuiditas
Penarikan sumber dana yang dibutuhkan perusahaan, harus memperhatikan berapa lamanya dana tersebut akan dapat ditambahkan dalam asset perusahaan. Dengan kata lain harus mempertahankan periode perputaran dari dana yang tertanam di dalam asset tersebut.
2. Asas Solvabilitas
Penarikan sumber dana yang di butuhkan perusahaan harus mempertimbangkan sikap kejiwaan/psikologis dari para calon investor. Secara garis besar ada 2 sikap piskologis dari investor yaitu investor optimis dan mau menanggung resiko dan investor yang pesimis dan tidak mau menangguang resiko. Oleh karena itu, dalam menarik dana harus disesuaikan dengan kondisi dari investor.
3. Asas Rentabilitas
Penarikan dana yang dibutuhkan perusahaan harus mempertimbangkan konsekuensi untuk memberikan balas jasa baik dalam bentuk pembagian laba yang besarnya berubah-ubah maupun dalam bentuk pemberian bunga.
4. Asas Kekuasaan
Penarikan dana yang di butuhkan perusahaan harus memperhatikan kemungkinan ikut campurnya para pemodal/investor dalam manajemen perusahaan.
Lingkungan Manajemen Keuangan
Berdasarkan tujuan yang di inginkan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin dari harga sahamnya, mengharuskan manajer keuangan utuk memahami keputusan keputusan keuangan dan reaksi pasar terhadap keputusan-keputusan keuangan tersebut.
Pasar uang merupakan pasar untuk pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, sehingga pasar uang merupakan tempat untuk mempertemukan calon peminjam dan pihak yang mempunyai dana berlebih untuk dipinjamkan. Pasar uang terbentuk karena adanya penawaran dan permintaan dana jangka pendek dalam bentuk surat berharga seperti commercial paper, sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sertifikat deposito atas unjuk.
Sedangkan pasar modal adalah pasar untuk transaksi jangka panjang seperti transaksi saham dan obligasi (hutang janngka panjang) yang di perjualbelikan di bursa saham contohnya BEJ.
Di samping pasar modal dan pasar uang yang dapat di gunakan oleh perusahaan utuk menarik dana, ada lembaga keuangan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Lembaga keuangn adalah perantara yang menyalurkan tabungan para individu, perusahaan dan permintaan kepada peminjam atau investor(berupa kredit atau dana investor)

Lebaga keuangan di Indonesia

Lembaga Keuangan Bank
1. Bank umum
Merupakan bank yang dapat memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran salah satunya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, giro, deposito berjangka, sertifikat deposito.
2. Bank perkreditan rakyat (BRI)
Merupakan Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk tabungan, deposit berjangka.
3. Bank campuran
Merupakan bank umum yang di dirikan bersama oleh satu atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan memiliki oleh WNI, dengan satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negri.
Lembaga Keuangan Buakan Bank
Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.
a. Perusahaan sewa guna usaha
Merupakan badan usaha yang melakuakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal untuk di gunakan pleh penyewa guna jangka waktu tertentu.
b. Perusahaan modal ventura
Merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pernyataan modal ke dalam perusahaan pasangan usaha untuk suatu jangka waktu tertentu.
c. Perusahaan piutang
Merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan pengalihan serta pengurusan piutang jangka pendek dari transaksi perdagangan dalam atau luar negri.
d. Perusahaan asuransi
Merupakan usaha jasa keuangan dengan menghimpun dan a masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi, memberikan perlindungan kemungkinan imbulnya kerugian suatu peristiwa yang tdak pasti.
Tingkat bunga
`alokasikan modal di antara berbagai perusahaan di tentukan oleh tingkat bunga. Perusahaan dengan peluang investigasi yang sangat menguntukan akan bersedia dan mampu membayar imbalan tertinggi atas modal yang di guanakan, sehingga perusahaan cenderung akan menarik modal dari investasi yang kurang menguntukan.
Tingkat bunga merupakan kempensasi yang di bayarkan oleh pinjaman dana kepada yang member pnjaman. Sedangkan tingkat pengembalian yang di harapkan merupakan jasil yang di harapkan dari dana yang di investasikan.
Tingkat bunga nominal merupakan tingkat bunga yang ditentukan oleh yang meminjam atau yang dio jadikan pnjaman. Sedangkan, tingkat bunga efektif merupakan bunga yang sesungguhnya di bayarkan atau di terima
Bagikan Artikel ini ke : Facebook Google+ Twitter Digg
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Diva nz

No comments:

Post a Comment